Penelitian Kualitas Jalan Aspal Antar Kota Di Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur

Penulis

  • Evanius Arfin Sante Universitas Yos Soedarso
  • Masliyah Masliyah Universitas Yos Soedarso
  • Bahtiar Prabowo Universitas Yos Soedarso

Abstrak

ABSTRACT The 3 km section of the road from Sambirampas District, East Manggarai Regency, Flores, East Nusa Tenggara suffered significant damage, both minor and heavy damage. This of course causes passing vehicles to take a long time to arrive at the place or main city. This study aims to see the damage to the road surface and the damage to the pavement. The method used in this study is the Pavement Condition Index (PCI) method, which is a system of measuring road pavement conditions based on the type, level and extent of damage that has occurred, and can be used as a reference in maintenance efforts. After analyzing the pavement surface conditions using the PCI method, the PCI value of each sample unit is obtained which shows the results of the pavement conditions that occur on the Sambirampas District highway starting from STA 0 + 000 to STA 3 + 000, after being averaged. -even obtained the PCI value of 37.47 and classified it in the level of bad damage (Bad). A suitable repair alternative is a patch program (repair), overlay, and routine maintenance repairs. Keywords: road damage analysis, PCI method, Patching, Overlay.ABSTRAK Ruas jalan dari Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur sepanjang 3 km mengalami kerusakan yang cukup signifikan, baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat. Hal ini tentu saja menyebabkan kendaraan yang melintas akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai pada tempat atau kota tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan pada permukaan jalan dan mengetahui nilai kondisi kerusakan perkerasan jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Pavement Condition Index (PCI) yaitu system penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat dan luas kerusakan yang terjadi, dan dapat juga digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Setelah dilakukan analisa kondisi permukaan perkerasan jalan menggunakan metode PCI, maka didapat nilai PCI tiap-tiap unit sampel yang menunjukan hasil kondisi perkerasan jalan yang terjadi pada ruas jalan raya Kecamatan Sambirampas mulai dari STA 0 + 000 s/d STA 3 + 000, setelah dirata-ratakan didapat nilai PCI sebesar 37,47 dan tergolong dalam tingkat kerusakan buruk (Poor). Alternatif perbaikan yang sesuai adalah program tambalan (patching), dilapisi ulang (overlay) dan selanjutnya dilakukan pemeliharaan rutin. Kata kunci: analisa kerusakan jalan, metode PCI, Patching, Overlay.

Referensi

Asphalt Institute MS- Rehabilitation 17, Asphalt Overlay for highway And Street,Asphalt Institute (Manual series no.17), Second Edition, Kentucky, USA.

Aidy, M.,2012, Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI), Skripsi Fakultas Teknik UNTAN, Jurusan Teknik Sipil.

Departemen Pemukiman Dan Prasarana Wilayah, 2002, Rancangan peraturan Pemerintah Tentang Perubahan Atas PP Nomor : 26 Tahun 1985- Tentang Jalan, Departemen Pemukiman dan prasarana Wilayah.

Direktorat Jendral Bina Marga, 1995,Manual pemeliharaan Rutin Untuk Jalan Nasional dan Jalan Propinsi. No. 001/T/Bt/1995,-Metode Survey, Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga.

Direktorat Jendral Bina Marga,1995, Manual Pemeliharaan Rutin Untuk Jalan Nasional Dan Jalan Propinsi. No. 002/T/Bt/1995,- Metode Perbaikan Standar, Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga.

Direktorat Jendral Bina Marga,1995, Petunjuk Pelaksana Pemeliharaan Jalan Kabupaten, Petunjuk Teknis No. 024/T/Bt/1995, Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga.

Hardiyatmo, H.C., 2007, Pemeliharaan Jalan Raya, Edisi-1, gaja Mada University Press, Yogyakarta.

Shahin.Y, Army corp of engineers USA 1994, Gambar Grafik CDV.

Munandar, Aris, 2015, Analisa Kondisi Kerusakan Jalan Pada Lapisan Permukaan (Studi Kasus : Jalan Adi Sucipto Sungai Raya, Kubu Raya). Skripsi Fakultas Teknik UNTAN, Jurusan Teknik Sipil.

Sukiman, S., 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung.

Suryawan, A., 2005, Perkerasan Jalan Beton Semen Potrland ( Rigid Pavement)-Perencanaan Metode AASHTO 1993, Spesifikasi, Parameter Desain, Contoh Perhitungan, Beta Offset, Yogyakarta.

Menurut Departemen Pekerjaan Umum (2007), Jenis dan Faktor Kerusakan Jalan.

Okigobo 2012 ; Udiana 2014, Mardianus, (2013), Faktor Kerusakan Jalan Secara Umum.

Hardianto (2017), Retak Terjadi Dalam Berbagai Bentuk.

Ulber Silalahi : 2009 : 13, Pengertian Metode.

Sulistyo Basuki : 2006 92, Definisi metode penelitian.

Sulistyo Basuki 2006 : 78 , Maksud dari penelitian Kualitatif.

Putu Laksman Pendit, 2003 : 195, penegrtian penelitian Kualitatif.

Diterbitkan

2020-09-30

Terbitan

Bagian

ORIGINAL RESEARCH