TELAAH KRITIS TERHADAP BERBAGAI TEORI HUKUM YANG BERLAKU DI NEGARA SEDANG BERKEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.53027/jp.v4i2.193Abstrak
ABSTRACT In the scientific world, there are generally known three levels of theory, namely grand theory, middle range theory, and ordinary theory produced by a particular discipline. When this level of theory is related to law, since the development of legal thinking by Ancient Greek philosophers until the birth of third world countries after the Second World War, there is a legal theory which, when classified, can consist of natural law theory, among others. legal positivism (positivism legal theory), and historical jurisprudence theory. These three theories have generally been applicable in developing countries, including Indonesia. However, the degree of continuity is not the same, depending on the local situation and conditions.Keywords: Legal Theory, Developing Countries ABSTRAK Dalam dunia keilmuan secara umum dikenal ada tiga tingkatan teori, yaitu teori payung (grand theory), teori tengah, ( middle range theory), dan teori biasa yang dihasilkan oleh suatu disiplin ilmu tertentu. Manakala tingkatan teori ini dikaitkan dengan hukum, maka sejak dikembangkan pemikiran hukum oleh para filsuf Yunani Kuno hingga lahirnya negara-negara dunia ketiga setelah Perang Dunia Kedua dikenal adanya teori hukum yang apabila diklasifikasikan antara lain dapat terdiri atas teori hukum alam (natural law theory), positivisme hukum (positivism legal theory), dan teori sejarah hukum (historical jurisprudence). Ketiga teori ini pada umumnya pernah berlaku di negara berkembang termasuk Indonesia. Namun demikian dalam derajat keberlakunannya tidak sama, bergantung pada situasi dan kondisi setempat.Kata Kunci: Teori Hukum, Negara BerkembangReferensi
Acton, John Emerick Edward Dalberg, Essay tn Freedam and Power, Selected with New Intrcduction by Getrude Himmelfork-Meridian Book, 195.5.
Apeldoom, LJ. van., Inleiding tot de Studio van het Nederlandse Recht, Terjemahan: Oetarid Sadino, Pradnya Paramita, Jakarta, 1976.
Arief Bernard Sidharta, Refleksi tentang Hukum, Citra Aditya, Bandung, 1999.
_________, Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum (Sebuah penelitian tentang Fundasi Kefilsafatan dan Sifat Keilmuan Ilmu Hukum sebagai Landasan Pengembangan Ibm Hukum Nasioml Indonesia), CV Mandar Maju, Bandung, 2000.
Curzon, L.B., Jurisprudence, Penerbit Mac Donald and Evans, 1979.
Drury, D. Shadia, Law and Politics Reading in legal and Political Thought, 1986. Friedmann, Wolfgang, Legal Theory, Fourth Edition, Steven &. Sons Limited, London, 1990.
Hutagalung, H. Thoga, Beberapa Pemikiran tentang Hukum, Armico, Bandung, 1990.
Lili Rasiidi, H,, Filsafat Hukum Mazhab dan Refleksinya, PT Remaja Kosdakarya, Bandung, 1994.
Machmudin, D. Duswara, Pengantar Ilmu Hukum (Sebuah Sketsa), Refika, Bandung, 2000.
Marasinghe, M.L & WE. Conklin, Essay on Third World Perspectives Jurisprudence, Singapore Malayan Law Journal, PTE. Ltd., 1984.
Mochtar Kusumaatmadja, Pembinaan Hukum dalam Rangka Pembangunan Nasional, Binacipta, Bandung, 1975.
Mochtar Kusumaatmadja dan Arief E Sidharta, Bmganwr/Imw Hukum (Suatu Pengenalan Pertama Ruqng Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum), Alumni, Bandung, 2000.
Otje Salman, H.R., Beberapa Aspek Sosiobgi Hukum, Alumni, Bandung, 1989. Poerwadarminta, WJ.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN. Balai Pustaka, Jakarta, 1985.
Satjipto Rahardjo, Hukum dan Masyarakat, PT Angkasa, Bandung, 1984. Sjachran Basah, Ilmu Negara (Pengantar, Metode, dan Sejarah Perkembangan), PT Citra Aditya Bakti, Bandung 1997.
Soetikno, Filsafat Hukum, Pradnya Paramita, Jakaita, 1976.
Yudha Bhakti Ardiwisastra, H., Pertafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung 2000.