EKSISTENSI HAK PENGELOLAAN ATAS TANAH (HPL) DAN REALITAS PEMBANGUNAN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.53027/jp.v4i1.171Abstrak
ABSTRACT Management Right on Land (HPL) is right outside in Act No. 5 of 1960 on Basic Regulation on Agrarian Principles (Undang-undang Pokok Agraria/UUPA) that grow and develop in accordance with the demands of the development. Rights that has existed since the colonial era already formulated in a special regulation, so that the holders of HPL with are third parties who utilize HPL within the law and morals. Development held in Indonesia still requires the existence of HPL, due to limited government funds and the empowerment of government agencies central government and local government. HPL may become a test of the right control of the country. Are the economically weak have a place in existence in order to compensate parties who HPL always "land eklpoitation " the investors.Key word: Management Right, value, development. ABSTRAK Hak Pengelolaan Atas Tanah (HPL) adalah hak di luar UUPA yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan pembangunan. Hak yang telah ada sejak zaman penjajahan perlu dirumuskan dalam suatu peraturan perundang-undangan, sehingga antara pemegang HPL dengan pihak ketiga yang memanfaatkan HPL berada dalam koridor Kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. Pembangunan yang berlangsung di Indonesia masih membutuhkan eksistensi HPL, akibat keterbatasan dana pemerintah, dan dalam rangka pemberdayaan Instansi Pemerintah (pusat) maupun Pemerintah Daerah. HPL dapat menjadi alat uji terhadap hak menguasai dari negara. Apakah golongan ekonomi lemah telah mendapat tempat dalam eksistensi HPL guna mengimbangi pihak yang senantiasa “mengeklpoitasi tanah†yaitu pihak pemodal.Kata Kunci: Hak Pengelolaan, nilai, Pembangunan  ÂReferensi
Adhie, Brahmana dan Hasan Basri Nata Menggala (ed). 2002. Reformasi Pertanahan. Bandung: Mandar Maju;
Chomzah, Ali Achmad. 2003. Hukum Agraria (Pertanahan Indonesia) Jilid 1. Jakarta: Prestasi Pustakaraya;
Dalijo, JB. 1992. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT. Prenhalindo;
Dimyati, Khudzaifah. 2005. Teorisasi Hukum. Studi Perkembangan Pemikiran Hukum Di Indonesia 1945-1990. Surakarta: UMS Press;
Hartono, Sunaryati. 2006. Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Asas Hukum Bagi Pembangunan Hukum Nasional. Bandung: Citra Aditya Bakti;
-------. 2007. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang- Undang Pokok Agraria, Isi dan pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan;
Husodo, Siswono Yudo. 2003. Transmigrasi (Kebutuhan Negara Kepulauan Berpenduduk Heterogen Dengan Persebaran Yang Timpang). Jakarta: Penerbit PT Tema Baru;
Ida Nurlinda. 2009. Prinsip-Prinsip Pembaharuan Agraria (Prespektif Hukum). Jakarta: Rajawali Perss;
Jaya, Wihana Kirana. 1997. Visi Institusi Birokrasi Dalam Memandang Kerjasama dengan Pihak Ketiga. Makalah pada Ra-kor BUMD di Depdagri Jakarta 26-28 Februari 1997;
Kamaluddin, Laode M. 2002. Pembangunan Ekonomi Maritim di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;
Karoba, Sem. 2007. Hak Asasi Masrakat Adat (United nations Declaration The Rights Of Indigenous Peoples).
Sidang Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Sesi ke-61 New York. Yogyakarta: Galang Press;
Kusumaatmadja, Mochtar. 1986. Pembinaan Hukum Dalam Rangka Pembangunan Nasional. Bandung: Bina-cipta;
Latief, Abdul. 2005. Hukum dan Peraturan Kebijaksanaan (Beleidsregel) pada Pemerintahan Daerah. Yogyakarta: UII Press;
Lesar, Abdul Karim. 2003. FTZ Batam Demi Kemakmuran Indonesia. Jakarta: UI Press;
Lubis, Mhd Yamin dan Rahim Lubis. 2008. Hukum Pendaftaran Tanah. Bandung: Mandar Maju;
Maharaja, Apul D. (ed). 2003. Membanguan Indonesia Studi Kasus Batam. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan;
Manuwiyoto, Mirwanto. 2008. Mengenal dan memahami Transmigrasi. Jakarta: Pus- taka Sinar Harapan;
Nugroho, Bambang Daru. 2008. Pengelolaan Hak Ulayat Kehutanan Yang Berkeadilan Dalam Kaitannya Pemberian Izin HPH Dihubungkan Dengan Hak Menguasai Ne- gara Atas Sumber Daya Alam. Disertasi. Bandung: Unpad;